Kadang pula kita lupa betapa indahnya semua kenikmatan itu
Manusia memang makhluk yang sombong
Manusia memang makhluk yang tamak
Selalu saja mengengadah ke atas, hanya untuk melihat apa yang lebih tinggi dan apa yang tidak dipunyai
Selalu menyia-nyiakan dan menyepelekan apa yang telah dimilikinya karena sebenarnya ia menginginkan apa yang jauh lebih lebih dari yang dapat saat ini
Walaupun tak ayal bahwa ia mendapatkan semua itu dengan susah payah, tapi apa daya, manusia memang tak pernah merasa puas
Tapi betapa tersentaknya makhluk sombong ini, saat melihat orang-orang disekitarnya
Apa yang bisa membuatnya begitu tersentak ?
Dia mendengar, dia melihat, orang-orang disekitarnya begitu terpana, tepesona, dan berdecak kagum akan semua yang telah dimilikinya
Menilai bahwa dirimu sungguh luar biasa, tak bercelah, istimewa, dan sempurna
Tak hanya satu atau bahkan dua orang yang mengatakan seperti itu tetapi ada banyak orang diluar sana yang sependapat akan hal itu
Selama ini kau menyia-nyiakan dan manganggap semua milikmu itu tak berarti, tapi lihat sekarang !!!
Banyak orang diluar sana yang ingin berada pada posisimu ini tapi mereka tak mampu
Tak mampu dari segi financial maupun kepandaian, tapi hati mereka jauh lebih MAMPU dari pada dirimu !!
Malu kah kau sekarang ?? Malu lah akan sikapmu yang menjengahkan itu
Sia-siakan saja semua yang selama ini telah kau miliki itu dan kau akan benar-benar menjadi makhluk yang sombong, tamak, dan tak punya hati
Sungguh makhluk yang bodoh
Sekarang apa yang akan kau lakukan ?
Menangis ? Menyesal ?
Kenapa baru sekarang kau sadar akan semua itu ?
ditulis pada 9 April 2011